Summary: Di tiap sudut wilayah Indonesia, terdapat sebagian daerah menarik yang perlu Anda sambangi. Mulai dari tamasya alam, adat istiadat, religi hingga daerah-daerah yang dianggap horor dan seram. Di tiap sudut wilayah Indonesia, terdapat sebagian daerah menarik yang perlu Anda sambangi. Mulai dari tamasya alam, adat istiadat, religi hingga daerah-daerah yang dianggap horor dan seram. Bukan dijauhi, bahkan vibes seram dari lokasi yang dianggap seram ini kian ramai dikunjungi. Beberapa di antaranya ada kaitannya dengan masa perjuangan Indonesia dahulu. Kemudian setelah merdeka, daerah-daerah horor ini dibuat sebagai destinasi tamasya.
1. Gua Jepang
Wilayah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago Ahli, Bandung memiliki estetika tersendiri. Di sini Anda dapat merasakan sensasi alam yang menyejukkan di dekat kota. Serta salah satu yang ikonik di wilayah ini adalah Gua Jepang. Di dalam Gua ini demikian itu lembab, gelap. Terdapat juga sejumlah terowongan kecil, penjara, rel kereta hingga rantai-rantai besar yang dulunya diaplikasikan oleh rakyat saat kerja romusha. Konon gua Jepang ini dianggap seram. Tak sedikit cerita yang mengatakan, bahwa di area bahkan di dalamnya terdapat arwah-arwah tentara Jepang, hingga warga yang dulunya disiksa dan dibunuh di dalamnya. Selain itu terdapat juga mitos, di daerah ini dilarang menyebutkan nama \\\’lada\\\’. Jikalau ada yang mengatakannya, maka akan terjadi sesuatu daftar sbobet seperti kesurupan hingga ditampakkan sosok yang seram. Padahal demikian, Gua Jepang adalah salah satu laman bersejarah, saksi kemerdekaan Indonesia di mana rakyat dan para pejuang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, serta mengusir para penjajah.
2. Lawang Sewu
Selanjutnya adalah Lawang Sewu yang terletak di Kota Semarang, adalah daerah tamasya sejarah yang dianggap seram. Jarang terdengar cerita horor di bangunan yang memiliki seribu pintu ini. Mulai dari sosok Noni Belanda, para tentara dan bentuk-bentuk makhluk astral lainnya. Tak hanya itu saja, di bangunan yang usianya sudah 115 tahun inia Jarang kali pada malam hari daerah ini juga terdapat suara aneh seperti orang menangis, berteriak ketakutan dan juga jeritan.
Menurut penduduk setempat suara hal yang demikian adalah suara tentara Belanda yang pada waktu dahulu disiksa oleh tentara Jepang. Padahal demikian, Lawang Sewu adalah saksi sejarah di Indonesia. Bangunan ini berstatus sebagai aset Kereta Api Indonesia (KAI) karena adalah buah dari perebutan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) pada masa Perang Kemerdekaan. Dikala ini bangunan hal yang demikian dibuat sebagai museum dan galeri sejarah perkeretaapian oleh Unit Sentra Pelestarian dan Desain Arsitektur dan KAI Liburan.
3. Gunung Kawi
Daerah yang dianggap seram berikutnya adalah Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tingginya 2551 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tak sedikit masyarakat, terpenting warga lokal, datang ke gunung ini untuk melakukan pesugihan. Menurut mitos yang beredar, di gunung Kawi ini terdapat sebuah perkampungan jin. Banyak warga dan pelancong yang berkunjung untuk meminta kekayaan, adalah lewat pesugihan tadi. Bagi orang yang keinginanya terkabul maka sepatutnya memberikan seserahan berupa tumbal manusia yang masih ada hubungan darah dengannya. Jikalau tak memberikan tumbal maka orang itu akan diganggu oleh penunggu makhluk halus yang ada di gunung hal yang demikian. Padahal demikian itu, Gunung Kawi adalah gunung berapi yang sudah tak aktif. Hutannya masih cukup lebat, dan bagi pendaki yang ingin menjajakinya sepatutnya memiliki persiapan khusus. Serta sebagian titik, seperti di salah satu pos pendakian, konon terdapat penunggu yang acap kali mengganggu.