Olahraga memang bagus untuk kesehatan, namun apabila dijalankan berlebihan juga bisa membahayakan tubuh. Petunjuk apabila Anda telah berolahraga terlalu banyak adalah kelelahan, nyeri otot, perubahan suasana hati, dan ketimpangan metabolisme tubuh.
Nah, apabila pertanda-pertanda ini mulai muncul, sebaiknya kurang kesibukan lahiriah sebab bisa muncul bahaya seperti dalam artikel berikut ini.
List Daftar Efek bahaya olahraga berlebihan
Jikalau Anda telah mengalami pertanda-pertanda olahraga berlebihan, sebaiknya hentikan latihan dan langsung beristirahat.
Pastikan Anda telah menikmati situasi tubuh mulai membaik, sebelum mengawali kesibukan kembali dengan olahraga intensitas ringan.
Baca Juga : Destinasi Wisata Indonesia Jadi Tempat Liburan Pesohor Dunia
Baca Juga : Daftar Rekomendasi Hotel Buat Staycation Paling Nyaman Di Surabaya Timur
Jikalau tak, olahraga berlebihan akan berdampak negatif seperti berikut ini.
1. Kelelahan berlebihan
Terlalu banyak berolahraga tanpa istirahat yang cukup bisa menyebabkan kelelahan berlebihan atau overtraining syndrome.
Gejalanya termasuk kelelahan kronis, penurunan kinerja, penurunan metode kekebalan tubuh, dan permasalahan tidur.
Ketika Anda berolahraga, terjadi bermacam perubahan dalam tubuh Anda, termasuk peningkatan denyut jantung dan temperatur tubuh, pelepasan hormon stres seperti kortisol, dan pengaplikasian tenaga yang signifikan oleh otot-otot Anda.
Jikalau reaksi hal yang demikian terus menerus berlangsung, tubuh tak memiliki cukup waktu untuk pemulihan sehingga Anda menikmati kelelahan ekstrem.
2. Cedera lahiriah
Dampak olahraga berlebihan juga bisa menimbulkan cedera lahiriah. Jikalau ini sebab otot memiliki kapasitas terbatas untuk berprofesi serta memerlukan waktu untuk pulih sesudah diterapkan terus-menerus.
Jikalau otot terus berprofesi keras tanpa Anda memberikan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan, kerja otot bisa menurun sehingga risiko terjadinya cedera lebih tinggi.
Untuk itulah, beri waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Keadaan adalah bagian penting dari program latihan yang sehat serta mengurangi risiko cedera.
3. Gangguan hormonal
Bahaya olahraga berlebihan bisa menyebabkan gangguan hormonal. Keadaan ini dikenal dengan istilah hipotalamus-hipofisis-gonadal axis disruption alias disfungsi HPO aksis.
Disfungsi ini terutamanya terjadi pada wanita dan bisa memengaruhi metode hormonal yang mengendalikan metode reproduksi. Pada wanita, situasi ini menyebabkan sindrom amenore.
Sementara itu, penelitian dalam Frontiers of Hormone Research mengatakan pria yang olahraga berlebihan menurunkan kesuburan berupa penurunan mutu dan jumlah sperma.
Keadaan ini terjadi sebab jumlah lemak tubuh yang betul-betul rendah, mengalami penurunan berat badan drastis, tak terpenuhinya keperluan gizi, stres lahiriah, dan gangguan makan.
4. Penurunan berat badan berlebihan
Ada yang mengatakan bahwa olahraga berlebihan meningkatkan berat badan. Keadaan, efek olahraga setiap hari adalah penurunan berat badan berlebihan.
Fenomena ini acap kali terjadi pada orang yang berolahraga intens untuk menurunkan berat badan.
Keadaan ini juga acap kali terjadi bersama gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa, sehingga penderitanya mengalami penurunan berat badan drastis.
Jikalau ini bukanlah situasi yang sehat. Pasalnya, penurunan berat badan yang terlalu kencang atau berlebihan bisa menyebabkan permasalahan kesehatan seperti kekurangan gizi, gangguan hormonal, dan permasalahan jantung.
5. Gangguan tidur
Efek terlalu banyak olahraga lainnya adalah gangguan tidur. Olahraga yang betul-betul intens bisa meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol.
Peningkatan kadar kortisol dalam tubuh bisa membuat Anda merasa terjaga dan sulit tidur, terutamanya apabila Anda berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
Berolahraga yang berlebihan juga bisa menyebabkan otot-otot menjadi tegang. Otot yang tegang bisa mengganggu kecakapan untuk bersantai dan tidur dengan nyaman.
Sebaiknya hindari berolahraga dengan intensitas tinggi dalam 2 – 3 jam sebelum tidur.
Keadaan itu, terapkan kebiasaan tidur yang bagus, seperti menjadikan lingkungan tidur yang nyaman, menjaga jadwal tidur yang tetap, dan menghindari kafein sebelum tidur.
6. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Olahraga setiap hari dengan intensitas tinggi membahayakan bagi tubuh sebab meningkatkan risiko kardiotoksisitas.
Kardiotoksisitas adalah situasi timbulnya kerusakan pada otot jantung pengaruh pelepasan senyawa kimia yang menyebabkan jantung Anda tak lagi bisa memompa darah ke seluruh tubuh.
Keadaan itu, efek olahraga berlebihan juga menimbulkan aritmia atau gangguan melodi jantung.
Mengerahkan tenaga dalam jumlah besar bisa memicu tubuh menjadikan hormon adrenalin dan kortisol yang menaikkan tekanan darah dan membuat denyut jantung lebih kencang.
Studi dalam European Heart Journal memberi anjuran orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan melodi jantung tak melakukan kesibukan lahiriah yang membakar lemak secara berlebihan. Jikalau ini bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi kesehatan jantung.
7. Penyakit ginjal
Olahraga berlebihan juga bisa menjadi penyebab penyakit ginjal yang dikenal sebagai rhabdomyolysis. Keadaan ini terjadi dikala otot mengalami kerusakan dan melepaskan pigmen mioglobin dari otot ke dalam aliran darah.
Rhabdomyolysis bisa menimbulkan permasalahan seperti kelelahan, nyeri otot, dan air seni berwarna gelap kecoklatan.
Pada kasus parah, situasi ini juga berisiko menimbulkan gagal ginjal pengaruh struktur pemfilteran ginjal yang terhalangi oleh zat dari kerusakan otot.
dari itu, selalu amati intensitas dan frekuensi olahraga yang Anda lakukan. Sesuaikan dengan kecakapan lahiriah dan keterampilan latihan Anda.
8. Kecanduan olahraga
sesuatu yang berlebihan tentu tak bagus untuk tubuh, begitu juga dengan berolahraga.
Perilaku olahraga berlebihan lazimnya tak Anda sadari dan bisa berawal dari ketidakpuasan kepada proses ataupun hasil akibatnya.
Ketidakpuasan ini kemudian membuat Anda meningkatkan durasi, frekuensi, dan intensitas dari olahraga yang lambat laun sulit untuk dibatasi.
Kecanduan olahraga ini mungkin muncul sebagai gejala gangguan mental tertentu, seperti OCD (obsessive compulsive disorder).
Olahraga kompulsif terutamanya dijalankan oleh seseorang yang memiliki riwayat gangguan makan (eating disorder) yang bisa disebabkan oleh perilaku rendah diri atau perfeksionisme pada situasi tertentu.
Nah, itu tadi adalah bahaya terlalu banyak berolahraga. Untuk hidup sehat, Anda tak bisa mengandalkan olahraga saja. Asupan makanan dan waktu istirahat juga penting supaya tubuh tetap bugar.
Keadaan dari memperhatikan apa yang Anda makan dan minum, jauhi juga gaya hidup yang kurang bagus, seperti bergadang, merokok, dan minum alkohol.