Korea Selatan udah membuka seluruh aturan perbatasan dan menghapus syarat masuk sejak Oktober 2022 selanjutnya supaya wisatawan sanggup makin lama mudah berwisata ke Negeri Ginseng. Mulai Juni 2022, Korea Selatan membuka perbatasan untuk wisatawan asing, namun masih bersama syarat tes PCR. Kemudian terhadap Oktober 2022, syarat masuk dipermudah dikarenakan wisatawan wajib vaksin sedikitnya dosis kedua, namun tidak wajib kembali tes PCR.
Korea per Juni 2022 udah buka untuk wisatawan asing, namun kala itu masih tersedia tes PCR. Nah per 1 Oktober 2022 PCR udah tidak ada, enggak tersedia asuransi kebugaran juga,” ujar PR and Media Officer Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office Novi Nursyahbani, kala ditemui di Jakarta, Minggu (4/12/2022). Jelang akhir tahun dan untuk menyongsong musim dingin, Novi menyatakan bahwa Korea Selatan masih berfokus terhadap festival-festival yang dapat diadakan.
Musim dingin yang berjalan Desember sampai Februari dikatakan oleh Novi punyai dua festival utama. Keduanya adalah Hwacheon Sancheoneo Ice Festival dan Pyeongchang Trout Festival.
Selain festival, Korea Selatan terhitung punyai lebih dari satu wejangan daerah wisata yang tak boleh terlewatkan. Influencer sekaligus musisi Tiffani Afifa dan Ghea Indrawari membagikan pengalaman seru mereka jalan-jalan di Negeri Ginseng usai perbatasan amat dibuka, di dalam Hybrid Talkshow yang slot gates of olympus diselenggarakan Korean Tourism Organization (KTO). Dalam Hybrid Talkshow bertajuk Ngobrol Asik Seputar Korea, keduanya bercerita pengalaman kala ke Korea, moment menarik, dan juga tips dan siasat pariwisata. Adapun Ghea dan Tiffani pergi ke Negeri Ginseng terhadap Oktober dan September lalu. 1. Kafe-kafe cantik
Ghea mengaku takjub memandang banyaknya kafe baru yang tersedia di Korea. Menurutnya, kafe jadi keliru satu destinasi wajib dikunjungi, tak hanya agensi bagi pencinta K-Pop. “Kemarin aku explore kafe, selanjutnya naik ke sky tower di Lotte World, dan mendatangi Hybe (agensi BTS),” kata Ghea di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Minggu (4/12/2022). Senada, Tiffani terhitung menyarankan anak-anak muda yang berwisata ke Korea, khususnya penyuka konten, supaya sanggup menjelajahi kafe-kafe unik nan Instagramable.
Kafe-kafe wajib dikunjungin banget. Karena menarik banget walau terdapat di jalanan-jalanan kecil, jadi kafenya kecil namun cantik,” ungkap Tiffani. Bagi pengagum K-pop, Tiffani menyarankan, sanggup berkunjung ke kafe yang lokasinya dekat bersama agensi musik. Misalnya kala ia berkunjung ke Hybe, dirinya menemukan kafe yang sedang mengadakan event dari idola K-Pop di agensi tersebut. 2. Tempat syuting K-Drama dan agensi musik
Berikutnya, Ghea mengemukakan bahwa wisatawan sanggup pilih model wisata seperti apa yang cocok bersama keinginan mereka. Penyuka drama Korea, misalnya, sanggup menyambangi lokasi-lokasi syuting drama atau film yang terkenal. “Tergantung puas apanya dulu di Korea. Kalau puas drama, berkunjung ke tempat-tempat syuting di Korea itu banyak banget dan kaya aku kemarin nemu spot-nya itu seru banget,” tutur Ghea. Sementara itu, pencinta K-Pop pasti tidak boleh melewatkan daerah agensi musik maupun official store idola mereka. Tidak hanya berupa toko, banyak agensi yang mirip bersama museum, memajang benda-benda historis perjalanan musik sang idola.
Beberapa agensi musik terhitung kerap menggelar event rutin, supaya pengunjung barangkali berkesempatan berjumpa idola mereka secara segera kala berkunjung. Tak hanya itu, Tiffani terhitung menyarankan para pengagum K-pop untuk saksikan pertunjukan musik kala berkunjung ke Korea. Sebab, di negara selanjutnya cukup banyak tersedia konser gratis yang sanggup dinikmati. “Kuncinya itu wajib sering-sering riset dan stay tune di sarana sosial untuk sanggup menemukan konser gratis,” katanya. 3. Tempat tenar di Korea
Lebih lanjut, mereka berdua menyebut lebih dari satu wisata tenar yang jadi ikon Negeri Ginseng dan tentunya wajib dikunjungi, antara lain Namsan Tower dan Gyeongbokgung Palace di Seoul. “Kalau orang umum, ke Namsam Tower mirip ke istana gunakan hanbok itu enggak boleh dilewatkan. Bisa merasakan pengalaman historical (sisi sejarah) Korea,” tutur Ghea.